the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

October 01, 2020

Semua karena Tuhan yang berkarya


Baca: 1 Tawarikh 29:10-19

"Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya." (1 Tawarikh 29:12)


Shalom,

Ditinjau dari segi perekonomian, manusia di dunia ini bisa dikelompokkan menjadi dua golongan: Mereka yang hidup dalam kelimpahan (kecukupan) dan mereka yang masih belum menikmati kelimpahan (kekurangan). 

Mereka yang termasuk dalam kelompok pertama (hidup dalam kelimpahan) terbagi lagi menjadi dua golongan yaitu mereka yang tahu berterima kasih atau bersyukur kepada Tuhan dan mereka yang tidak tahu berterima kasih kepada Tuhan, yang dari mulutnya tidak pernah ada ucapan syukur. 

Mereka yang hidup dalam kelimpahan yang tahu berterima kasih akan selalu mengingat-ingat akan kebaikan Tuhan. Mereka sadar betul bahwa segala yang dimiliki, dinikmati dan diraih adalah semata-mata karena campur tangan-Nya. Mereka mengakui bahwa di luar Tuhan mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan bukan siapa-siapa. Ketika kehidupannya semakin naik, dari orang yang tidak dianggap dan dipandang sebelah mata oleh semua orang, hingga Tuhan membawanya sebagai seorang pemimpin besar dan terberkati, Daud tak pernah berhenti untuk mengucap syukur dan selalu mengingat-ingat akan kebaikan Tuhan.

"Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?" (2 Samuel 7:18). Daud menyadari bahwa jikalau bukan karena Tuhan yang bekerja, maka berkat, kebesaran, kejayaan dan kemuliaan takkan mungkin terjadi atas dirinya.

Orang golongan lain yaitu mereka yang mengalami kelimpahan tetapi lupa diri alias takabur. Mereka lupa bahwa Tuhanlah yang menganugerahkan kepadanya kekayaan, keberhasilan, kemuliaan dan kejayaan. Mereka bersikap sombong, angkuh dan meninggikan diri sendiri. Pemazmur mengingatkan, "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1).

"Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya." (Yeremia 10:23)

Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus melindungi kita sekalian IMANUEL....amin.




0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA