the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

May 18, 2020

Melayani Tuhan sesuai kriteria


Baca:  Maleakhi 2:1-9
"Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam."  Maleakhi 2:7

Shalom,

Nama  'Maleakhi' memiliki arti utusan-Ku, jadi bukan tanpa maksud bila Tuhan memberi nama ini untuk Maleakhi, sebab sejak awal Tuhan sudah punya rencana yang indah atas hidupnya untuk menyuarakan kebenaran.  Tuhan berkata,  "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!"  (Maleakhi 3:1a).  

Untuk menjadi utusan Tuhan atau orang yang dipercaya Tuhan untuk tugas pelayanan, seseorang harus memenuhi kriteria yang dikehendaki-Nya, sebagaimana yang rasul Paulus katakan,  "Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus,"  (1 Korintus 4:1).  Menjadi utusan Tuhan seharusnya menyadarkan siapa kita yang tak lebih dari seorang  'hamba' yang dipercaya Tuhan untuk menyatakan rahasia-Nya.  Dipercaya Tuhan adalah suatu anugerah semata!  Orang akan dipercaya Tuhan untuk menjadi utusan-Nya apabila ia:

1. Takut akan Tuhan.
Ini adalah syarat mutlak!  "...ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku."  (Maleakhi 2:5).  Orang yang takut akan Tuhan berarti memiliki kehidupan yang selaras dengan kehendak Tuhan atau menjadi pelaku firman Tuhan.  Apa yang dikatakan dan diperbuatnya senantiasa meneladani apa yang Kristus katakan dan perbuat.  Inilah yang juga menjadi komitmen rasul Paulus:  "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia."  (Kisah 24:16).  Inilah yang disebut integritas!

2. Berani menyatakan kebenaran. "Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan."  (Maleakhi 2:6).  Seorang hamba Tuhan harus berani menyatakan kebenaran, tidak ada rekayasa, kompromi atau kepura-puraan, dan ia sendiri harus hidup dalam kebenaran, sehingga kehidupannya bisa menjadi kesaksian atau teladan bagi orang lain.  "...banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan."   Sebaliknya, bila seorang utusan Tuhan ternyata memiliki perkataan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, ia justru akan menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Menjadi pelayan Tuhan harus takut akan Tuhan dan tidak berkompromi dengan dosa!

Selamat beraktifitas, Stay at home, jaga kesehatan, tetap semangat, IMANUEL amin



0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA