the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

May 06, 2020

Menjadi Sahabat Tuhan


Baca: Yohanes 15:14-17
"Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu." (Yohanes 15:14)
Shalom,

Ketika menjadi orang yang berpangkat, terkenal, dan juga kaya, akan ada banyak orang yang mau mendekat (dengan berbagai tujuan), seperti tertulis:
"Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya" (Amsal 19:4). 
Sebaliknya bagi yang susah, gagal dan terpuruk, sangat mudah ditinggalkan atau diabaikan teman dan sahabat. Terlebih di zaman sekarang ini susah sekali menemukan sahabat sejati, apalagi sahabat yang "...menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17). Banyak orang berprinsip: "Asal dia menguntungkan, saya mau jadi sahabatnya. Kalau tidak, I am so sorry, I say goodbye!"

Mencari sahabat di antara sesama manusia saja begitu sulit, mana mungkin kita bisa mempercayai bahwa Tuhan Yesus, yang adalah Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala tuhan, mau memilih kita untuk menjadi sahabat-Nya. Siapakah kita ini? Tapi dari pembacaan firman ini Ia berkata,
"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15).
Tuhan menggambarkan hubungan-Nya dengan kita dalam tingkatan yang intim yaitu sebagai sahabat. Lagi-lagi, Dialah yang lebih dulu memilih kita sebagai sahabat-Nya, bukan kita. Suatu anugerah yang tak terkira, di mana Yesus Kristus telah memilih kita untuk menjadi sahabat-Nya.

Persahabataan akan terjalin karena di dalamnya ada kasih di antara dua pihak. Tuhan pun memiliki standar untuk menjalin persahabatan dengan kita. Itulah sebabnya Tuhan memberikan firman-Nya dan hukum-hukum-Nya itu untuk kita. Syarat utama persahabatan dengan Tuhan adalah ketaatan kita terhadap firman-Nya. Bersahabat dengan Tuhan berarti mau berjalan dalam terang-Nya senantiasa karena Ia adalah terang dunia, yang berarti langkah kita seiring dengan langkah Tuhan, berjalan ke mana pun Tuhan menuntun kita.

Sebaliknya jika kita tidak taat melakukan firman-Nya, tidak karib dengan Dia dan tetap berjalan dalam kegelapan, kita tidak layak disebut sahabat Tuhan!

Selamat beraktivitas dalam anugerah Tuhan Stay at home.

Salam sehat tetap sukacita, IMANUEL... amin



0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA