the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

August 28, 2020

Mengasihi melayani dan menopang (3M)



Baca: Markus 2:1-12

"ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang." (Markus 2:3)

Shalom,

Saling mengasihi, saling melayani dan saling menopang adalah sikap yang diperlukan untuk memperkuat sebuah tim, komunitas, persekutuan, pelayanan atau gereja. Sebuah tim, komunitas, persekutuan, pelayanan dan bahkan gereja, sekalipun memiliki program kerja yang bagus, tapi jika para anggotanya tidak punya kesatuan hati, tidak hidup rukun, berjalan sendiri-sendiri, tidak ada kerja sama, bersikap egois, tidak punya kepedulian satu sama lain, niscaya tujuannya tidak akan pernah tercapai, sebab ada tertulis:

 "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan." (Matius 12:25).

Ketika mendengar Tuhan Yesus datang ke Kapernaum banyak orang berdatangan ingin bertemu Dia dengan berbagai tujuan: ingin mendengarkan ajaran-Nya, ingin melihat dan mengalami mujizat dan sebagainya. 

Tak terkecuali empat orang yang menggotong orang yang menderita lumpuh. Karena tempat itu penuh sesak, "...sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak." (ayat 2), mereka tidak bisa membawa si lumpuh itu secara langsung kepada Tuhan Yesus. Namun mereka tidak kehilangan akal dan tidak menyerah begitu saja, "...mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring." (ayat 4). 

Tuhan Yesus melihat kegigihan dan iman mereka, itulah yang menggerakkan hati-Nya untuk bertindak. Dan akhirnya mujizat dinyatakan! Orang lumpuh itu pun berjalanlah!

Dari kisah ini kita bisa belajar tentang apa arti sebuah pelayanan yang sesungguhnya. Yang mendasari keempat orang rela melakukan sesuatu yang baik bagi si lumpuh adalah kasih. Sesungguhnya tidaklah terlalu sulit bagi mereka untuk menggotong, namun dibutuhkan kerjasama dan kekompakkan untuk menurunkan si lumpuh dari atap ke ruangan di mana Tuhan Yesus berada. 

Jika tidak kompak dan berhati-hati, resikonya sangatlah besar! Lebih penting lagi mereka melakukannya dengan ikhlas, tanpa tendensi apa-apa, terlihat di sepanjang kisah ini nama keempat orang itu tidak sekali pun disebutkan.

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)

Selamat beraktivitas, anugerah Tuhan Yesus melindungi kita sekalian IMANUEL..amin.




0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA