Baca: Pengkhotbah 11:1-8
"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik." (Pengkhotbah 11:6)
Shalom,
Seringkali kita menuntut Tuhan untuk memberkati hidup kita tapi kita tak mau taat melakukan kehendak-Nya. Kita sendiri enggan menabur waktu bersaat teduh, membaca dan merenungkan firman Tuhan, dan sebagainya. Jika kita tidak menabur apa-apa, tak mau menabur apa-apa, tak mau membayar harga, jangan berharap kita akan menuai sesuatu. Alkitab menyatakan:
"Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga." (2 Korintus 9:6).
Prinsip ke-2 tabur tuai: Ada waktu untuk menunggu. Kita semua tahu bahwa ketika kita menabur tak mungkin seketika itu kita akan menuai. Benih yang ditanam butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang, dan barulah menghasilkan buah. Itu artinya ada proses waktu!
"Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi." (Yakobus 5:7b).Dalam hal ini dibutuhkan ketekunan dan kesabaran!
Betapa banyak orang Kristen tidak sabar menunggu waktu Tuhan, dan karena ketidaksabarannya ini mereka tidak mengalami penggenapan janji Tuhan. Ingat! Di dalam Tuhan tidak ada yang instan! Kecuali kasus khusus seperti yang terjadi pada kisah Yunus, di mana Tuhan mempercepat pertumbuhan pohon jarak, yang dalam semalam ketinggiannya melebihi kepala Yunus, sehingga ia dapat berteduh di bawahnya (baca Yunus 4:6, 10).
Dalam hal menabur kita juga harus memperhatikan kualitas benih. Jika ingin memperoleh tuaian yang baik maka benih yang ditabur haruslah benih yang baik pula. Sebaliknya kita pasti akan menuai keburukan bila yang kita tabur adalah hal-hal jahat.
Karena itu "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9).
Selamat beraktivitas dalam anugerah Tuhan Stay at home.Tetap satukan hati berdoa supaya Pandemi Covid 19 cepat berlalu dalam nama Yesus. Efesus 1:19
HALELUYA 🙏
0 komentar:
Post a Comment