the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

April 22, 2020

Kesembuhan 1 - V. Dari manakah datangnya penyakit?



KESEMBUHAN
By : BP

I. Apakah Allah mau engkau disembuhkan?
II. Firman “Kesembuhan”
III. Prinsip Pujian
IV. Mempersiapkan diri untuk menerima mujizat
V. Dari manakah datangnya penyakit?
VI. Mengapa doa kita tidak dijawab?
_______________________________


V. Dari manakah datangnya penyakit?

Kita ini tinggal di dunia yang penuh dengan kebingungan. Keadaan nyata yang kita jumpai adalah penyakit itu nyata, dan kita semua ini lambat atau cepat bisa juga terjangkit penyakit. Ada yang cepat sembuhnya, ada yang lama sekali sembuhnya bahkan ada juga yang tidak kunjung sembuh. Interprestasi terhadap asal-muasal penyakit juga sering membingungkan. Ada yang menyalahkan virus dan bakteri. : “kalau kita terhindar dari virus dan bakteri maka kita akan sehat”. Ada juga yang menyalahkan faktor genetik : “Penyakit ini saya terima karena keturunan, orang tua saya atau kakek-nenek saya berpenyakit itu” (paling tidak mereka tidak bisa menyalahkan mertua mereka). Ada juga yang menyalahkan lingkungan, ada juga yang menyalahkan Tuhan. Bahkan ada juga yang menyalahkan alien/ makhluk luar angkasa. Alasan mana yang dapat dibenarkan?

Alkitab adalah satu-satunya dasar yang bisa mengungkapkan kebenaran kepada kita. Mari kita buka Firman Allah dan menemukan jawabannya!

1. Maksud Allah menciptakan manusia
2. Asal Muasal penyakit
3. korelasi kesembuhan tubuh dan pengampunan
4. Iblis mencelakai Ayub secara langsung
5. Penyakit dianggap sebagai kutuk dosa di Alkitab
6. Dikuasai kuasa iblis
7. Menghardik
8. Pembatasan
9. Roh sakit penyakit
10. Pencuri
11. Penyakit itu bertentangan dengan sifat Allah
12. Pelayanan kesembuhan Yesus
13. Yerusalem baru
14. Kesimpulan


1. Maksud Allah menciptakan manusia

Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Allah menciptakan manusia pada hari ke-enam masa penciptaan. Dia menciptakan kita menurut gambarnya, Allah memberikan mandat kepada manusia untuk menguasai bumi. Kalau kita percaya bahwa Allah menciptakan penyakit buat kita, artinya Allah juga demikian, bisa kena penyakit, karena kita adalah gambarnya!
Kejadian 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Ada pengajaran yang mengatakan bahwa Allah ingin manusia itu berpenyakit, depresi dan sengsara dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran rohani. Apabila ini benar, mengapa Allah mengatakan kepada Adam dan Hawa mereka ini diciptakan dalam keadaan baik?

Bahkan Allah memerintahkan manusia untuk memakan makanan supaya tetap sehat.
Kejadian 1:29-30 :
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Tidak ada sakit-penyakit! Sakit-penyakit itu bukan rencana Allah saat Dia menciptakan manusia, tetapi dari manakah asal-muasal penyakit itu?


2. Asal Muasal Penyakit

Kejadian 2:16-17
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Tetapi, tunggu sebentar! Ketika Adam dan Hawa berdosa, mereka tidak mati! Mereka tidak langsung mati. Mereka itu hidup ratusan tahun setelah insiden itu, tetapi akhirnya mereka juga mati. Mengapa ini makan waktu lama sekali? Kejadian 2:9
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Pohon pengetahuan itu jika tidak dimakan buahnya maka akan membuat manusia itu hidup selamanya, tetapi ketika manusia memakan buahnya konsekwensinya adalah dosa, suatu pemisahan yang menyeluruh dari pohon kehidupan. Mengapa ada Pohon kehidupan? Untuk menghindarkan manusia dari dosa yang kekal.

Kejadian 3:22-24
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Akibat dosa itu sungguh nyata, kematian!

Kematian Spiritual terjadi dahulu, dimana manusia menjadi malu bertemu Tuhan. Respon Adam ketika bertemu Tuhan setelah ia berdosa adalah : Kejadian 3:10
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Kemudian kematian secara fisik, datang setelahnya. Ini sudah diungkapkan oleh Tuhan dengan jelas di Kejadian 3:19
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Umat manusia sekarang bisa berpenyakitan, bisa sengsara dsb. Dosa telah memisahkan manusia dengan Allah, itu adalah sumber dari segala penyakit. Sekarang ada proses penuaan. Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.


3. Korelasi kesembuhan tubuh dan pengampunan

Secara umum, dosa itu bukan suatu konsekwensi pelanggaran dosa yang dilakukan manusia. Penyakit itu bukan akibat dosa yang dilakukan manusia. Ini adalah konsekwesi atau akibat dosa yang dilakukan oleh dosa mula-mula Adam dan Hawa. Ini adalah konsekwensi dari keterpisahan antara Allah dengan manusia.

Yesus menyatakan ada korelasi antara Pengampunan dan Kesembuhan. Dia berkata kepada orang yang lumpuh : Markus 2:5
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Orang-orang Farisi melihat dan segera komplain, mereka mengira bahwa Yesus menghujat Allah. Yesus mempunyai kuasa untuk menyembuhkan dan mengampuni dosa. Markus 2:10-12
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."


4. Iblis mencelakai Ayub secara langsung

Ayub 2:7-8
2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu .
Ayat diatas secara jelas mengungkapkan bahwa ; walaupun Allah mengijinkan sakit dan penyakit di bumi ini, tetapi sumbernya bukan dari Tuhan, tetapi dari iblis.


5. Penyakit dianggap sebagai kutuk dosa di dalam Alkitab

Apabila anda membaca di kitab Ulangan 28: 21-61, anda akan mendapati daftar kutukan. Diantaranya adalah : penyakit, wabah, demam, demam kepinalu, sakit radang, kekeringan, hama, tumor …. Ini jelas bahwa Allah tidak bertujuan memberikan penyakit tetapi Allah bertujuan memberi berkat. Untuk menghilangkan kutuk itu ada kabar baik bahwa Yesus mati menggantikan kita dan menebus kita dari kutuk dosa.

Galatia 3:13-14
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Maka dengan iman kita dapat menerima “Roh” yang telah dijanjikan itu.


6. Dikuasai kuasa iblis

Kisah 10:38
yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Bahasa Yunani “dikuasai oleh kuasa” adalah “katadunasteuo” yang secara harafiah artinya “tertindas oleh gerombolan yang berkuasa”

Ini secara jelas mengungkapkan bahwa Yesus menyembuhkan si-sakit yang telah dikuasai oleh kuasa iblis. Bahwa penyakit itu disebabkan oleh iblis. Iblis menindas manusia dengan kuasanya sehingga manusia berpenyakit.


7. Menghardik

Ketika Yesus dicobai iblis,
Lukas 4:35
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya

Bahasa Yunani “menghardik” adalah “eptimao”

Di dalam ayat-ayat sesudahnya, diceritakan bahwa Yesus diundang ke rumah mertua Simor Petrus, wanita malang itu mengalami demam yang ganas.
Lukas 4:39
Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
Yesus kembali menggunakan kata “eptimao”, penggunaan kata yang sama ketika Yesus menegur iblis dan menghardik demam. Dengan cara sama Yesus berkata pada iblis dan kepada penyakit demam. Tetapi harus dimengerti bahwa tidak semua penyakit itu disebabkan oleh iblis tetapi iblis bisa menjadi sumber suatu penyakit.

Anda tidak bisa menghardik barang mati. Yesus berkata kepada penyakit seperti kita bicara kepada orang lain. Ketika umat Kristen sekarang menggunakan prerogatif menghardik penyakit, mereka itu sedang berbicara dengan suatu kuasa di belakang penyakit itu.


8. Pembatasan

Sebagai contoh ketika Yesus menyembuhkan seorang wanita :

Lukas 13:11-14
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Sikap Yesus ada di Lukas 13:15-17
13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
Sumber penyakit adalah dari iblis, tetapi orang-orang beragama justru mengira bahwa Allah menginginkan umatnya untuk sakit, tetapi Yesus dengan jelas menyatakan bahwa iblis adalah biang keladi penyakit itu.


9. Roh sakit penyakit

Ada banyak sekali ayat mengkaitkan antara penyakit dengan roh jahat. Ada seorang bisu yang dirasuki setan dibawa kehadapan sang Mesias, Yesus mengusir roh jahat itu keluar.

Matius 9:33
Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
Siapa yang bertanggung jawab atas orang sakit itu, dia adalah iblis!


10. Pencuri

Iblis adalah pencuri; Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Penyakit selalu datang dengan wujud yang sama kepada kita, dia mencuri kesehatan kita dan membinasakan kita. Sangat bertolak belakang dengan Yesus yang mengatakan bahwa Yohanes 10:10
…Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


11. Penyakit itu bertentangan dengan sifat Allah

Sangat menarik untuk diamati bahwa manusia seluruh dunia sadar bahwa penyakit itu manakutkan. Mengapa begitu banyak rumah-sakit didirikan kalau penyakit itu menguntungkan tubuh kita?

Allah memberikan kepada kita karunia yang baik. Panyakit adalah hal yang buruk,
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.


12. Pelayanan Kesembuhan Yesus

1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Yesus tidak hanya datang untuk memberikan keselamatan, Dia juga datang untuk menyembuhkan. Tidak ada orang yang pernah ditolak oleh Yesus. Setiap orang sakit yang datang kepada Yesus disembuhkan. Depresi itu diangkat, demam dimusnahkan, iblis diusir. Yesus sangat peduli kepada setiap orang yang datang kepadaNya.

Mengapa Yesus mau menyembuhkan orang sakit, sementara Tuhan menginginkan penyakit itu?
Ini tentu saja akan bertolak belakang dari Sifat Tuhan. Yesus adalah penyembuh!


13. Yerusalem baru

Ketika Yesus datang kembali ke dunia, Dia akan membangun sebuah kerajaan yang hebat!

Wahyu 21:3-4
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama -
dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Tidak ada lagi sakit penyakit, tidak ada kematian! Puji Tuhan! Penyakit itu bukan rencana Allah dan tidak ada tempatnya di Surga.


14. Kesimpulan

Apabila anda terbeban dengan penyakit, atau ada orang yang anda kasihi sedang sakit, pandang dan percaya kepada Tuhan. Maka duka itu akan berakhir.

Penyakit bukanlah rencana Allah! Mari kita amini apa yang Rasul Yohanes tulis di Wahyu 22:20 “Amin, datanglah, Tuhan Yesus!.”



Baca Selanjutnya:
VI. Mengapa doa kita tidak dijawab?





0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA