the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

June 09, 2020

Mudah sekali kecewa


Baca: Yohanes 16:1-3
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku." (Yohanes 16:1)

Shalom,

Semua orang pasti pernah merasakan apa yang disebut kecewa. Apa itu kecewa? Kecewa artinya kecil hati, rasa tidak puas karena keinginan dan harapan tidak terpenuhi. Jadi rasa kecewa seringkali timbul di dalam hati seseorang ketika apa yang diinginkan dan diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ketika rencana yang kita buat tidak satu pun terlaksana, kita kecewa; ketika permintaannya tidak dipenuhi, seorang anak kecewa kepada orangtua; ketika anak-anak sulit dinasihati, orangtua kecewa; merasa diacuhkan dan tidak diperhatikan suami menimbulkan kekecewaan dalam diri istri; seorang gadis kecewa kepada pacarnya karena telah ingkar janji. Banyak sekali faktor yang membuat seseorang mengalami kekecewaan.

Ada banyak orang Kristen kecewa kepada Tuhan karena doa-doanya belum mendapat jawaban. "Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?" (Mazmur 13:2). Kecewa karena merasa sudah melayani Tuhan sekian lama tapi hidup sepertinya tidak ada peningkatan, ekonomi tetap saja pas-pasan. Karena karir dirasa stagnan, dengan nada kecewa kita komplain kepada Tuhan. Alkitab mencatat, "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun," (Ulangan 28:13). Namun apa faktanya? Mari membaca ayat jangan sepenggal saja, masih ada kelanjutannya: "...apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia," (Ulangan 28:13).

Jadi sebelum kita kecewa dan memprotes Tuhan, tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, apakah kita sudah melakukan perintah Tuhan dengan setia ataukah belum. Pada dasarnya kita kecewa karena masalah-masalah yang kita alami, dan Tuhan selalu menjadi sasaran kekecewaan kita. Padahal sebagian besar masalah kita seringkali sebagai akibat dari kesalahan dan ketidaktaatan kita sendiri.

Tuhan tidak pernah berjanji bahwa hidup orang percaya bebas dari masalah, tapi Dia berjanji untuk menolong dan memberi jalan keluar untuk setiap permasalahan hidup kita.

Selamat beraktivitas dalam anugerah Tuhan Stay at home dan paling penting berdoa kiranya Tuhan Yesus melindungi kita sekalian, IMANUEL amin.




Related Posts:

  • Kepedulian Natal"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyert… Read More
  • Air Mata IbuKata Yesus: Apa yang kaukehendaki? jawabnya: Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah… Read More
  • Bagimu.. Bagimu.. BagimuBacaan Alkitab: Lukas 2:8-20Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud Lukas 2:11Gembala-gembala menyaksikan megahnya… Read More
  • Adakah Tempat Bagi-Nya?Bacaan Alkitab: Lukas 2:1-6Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang su… Read More
  • Yesus adalah Berkat TerbesarBacaan Alkitab: Yohanes 3:14-21Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan. Kolose 2:9Yesus adalah hadiah terbesar yang d… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA