Baca : Mazmur 62:1-13
"Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya, dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." (Mazmur 62:12-13)
Shalom,
Kuasa dan kasih, dua keadaan yang saling melengkapi yang memungkinkan untuk melakukan yang terbaik. Jika kuasa tanpa kasih yang terjadi adalah penindasan sedangkan kasih tanpa kuasa, kasih yang hanya diniatkan atau hanya sebatas dalam ucapan saja, hanyalah penyesalan oleh rasa tak mampu; bagi manusia kasih itu sendiri adalah kuasa yang besar untuk melakukan yang terbaik.
Pada Allah ada kuasa dan kasih dan hanya satu kali Allah berfirman saja keduanya sudah diketahui oleh pemazmur. Allah berkuasa dalam kasih-Nya untuk menyatakan kehendak-Nya kepada umat manusia.
Kuasa dan kasih dianugerahkan Allah kepada manusia untuk melakukan yang terbaik dalam hidup dan dalam kuasa serta kasih setia-Nya berlaku pembalasan bagi setiap orang menurut apa yang dilakukannya.
Kuasa itu dari Allah. Kasih setia juga berasal dari Allah. Berarti bahwa keduanya ada pada manusia sehingga sesungguhnya semua manusia dapat atau mampu (mampu) memperlihatkan nilai sebagai orang yang melakukan yang terbaik dalam hidupnya, menyatakan kasih kepada sesama dalam bingkai kesetiaan kepada Tuhan.
"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4)
Selamat beraktivitas dalam anugerah Tuhan tetaplah berdoa Tuhan Yesus melindungi kita sekalian IMANUEL...amin.
0 komentar:
Post a Comment