the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

July 24, 2020

Mengampuni dan mengasihi


Baca : Matius 5: 30-44
"Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:44)


Shalom,

Permusuhan individu tidak akan timbul jika tidak ada penyebabnya. Kedua orang yang bermusuhan itu tahu penyebabnya, cuma masing-masing mau menang dan tidak ada yang mau mengalah. Mengalah bukan bermaksud kita kalah dan menang bukan bermaksud dia menang. Adakalanya kita harus mengalah supaya permusuhan itu tidak akan berlangsung terus-menerus.

Dalam firman Tuhan disebutkan, "Kasihilah musuhmu." Adakah begitu cepat orang mengasihi musuhnya jika hatinya belum sembuh dari kesakitan? Memang sukar sebab manusia masih hidup dalam daging. Jadi bagaimanakah kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan mengikuti perintah Tuhan untuk mengasihi musuh?

Pertama sekali kita harus berdoa. Kemudian kita selidiki diri sendiri atau refleksi diri. Adakah kita cukup sempurna di hadapan Tuhan? Adakah kita tidak pernah berbuat dosa? Tanya diri sendiri dengan jujur. Sesudah itu bacalah firman Tuhan. Serahkan diri kepada Tuhan untuk dibentuk seperti bejana di tangan tukang periuk. Ingatlah firman Tuhan bahwa apabila seseorang itu tidak mengampuni musuhnya maka dosanya tetap ada. Dan upah dosa ialah maut (Roma 6:23a). Tetapi jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapa di sorga pun akan mengampuni kamu juga (Matius 6:14).

Oleh itu, kasihilah musuhmu.

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain." (1 Korintus 13:4-5).

"Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu." (Yudas 1:2).

Selamat beraktivitas dalam anugerah Tuhan dan selalu berdoa Tuhan Yesus melindungi kita sekalian IMANUEL...amin.




0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA