the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

November 22, 2017

Asin atau Tawar?


Bacaan Alkitab: Matius 5:13-16


Kamu adalah garam dunia. Matius 5:13

Semua orang tahu fungsi garam adalah untuk memberikan rasa asin karena garam itu esensinya asin. Fungsi lain garam pada zaman itu adalah dilumuri pada daging, tujuannya mencegah kebusukan.

Yesus menyebut orang Kristen sebagai garam dunia, yang artinya orang Kristen itu pemberi rasa dan juga mencegah timbulnya kebusukan moral di dalam dunia ini.

Ada dua ekstrim yang bisa menghambat orang Kristen menjadi pembeda rasa di dalam dunia. Ekstrim pertama orang Kristen terasing dari dunia ini, hidupnya begitu jauh dengan dunia, hanya terisolasi dengan komunitasnya sendiri. Ekstrim kedua adalah melebur begitu encernya, sampai-sampai tidak terasa lagi sebagai pembeda, tidak dapat lagi memperta-hankan keunikan kekristenan.

Tuhan Yesus mengatakan, Kamu adalah garam dunia, ini berlaku bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya, termasuk kita. Penginjil ternama, John Stott, mengatakan ada perbedaan radikal ketika orang Kristen disebut garam, yaitu:

(1) Orang Kristen hakekatnya berbeda dengan orang non-Kristen.
(2) Orang Kristen harus masuk ke dalam masyarakat non-Kristen.
(3) Orang Kristen harus dapat memengaruhi masyarakat yang non-Kristen.
(4) Orang Kristen harus tetap dapat mempertahankan keunikan kristianinya. Maka pergerakan orang Kristen di dalam dunia bisa disebut mendunia tapi tidak duniawi .

Saat dikatakan kamu adalah garam dunia , lingkupnya  begitu  luas yaitu dunia, artinya begitu banyak bidang dan tatanan kehidupan di sekitar kita yang memerlukan kehadiran orang-orang Kristen sebagai pemberi rasa. Kehadiran orang Kristen di dalam masyarakat dapat membawa damai dan keadilan. Seharusnya setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus menjadi garam yang hidupnya haruslah mencerminkan iman yang ada di dalam hidupnya. Gagal hidup sesuai dengan fungsinya berarti menyangkal apa yang diimani. Tujuan akhirnya adalah …supaya mereka melihat perbuatan-mu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. (ay. 16).

Begitu besar tujuan hidup orang Kristen supaya orang lain bisa melihat dan mengenal Tuhan melalui kehidupan kita. Hendaklah kita memberi rasa bagi lingkungan sekitar kita, bukannya memberi tawar hati orang-orang.
(renunganhariankristen)

HIDUP SEBAGAI GARAM YANG MEMBERI RASA PADA LINGKUNGAN MERUPAKAN CERMINAN IMAN KITA KEPADA YESUS.

Selamat beraktivitas,
Tetaplah hidup dalam takut akan Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA