the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

November 17, 2017

Bukan Sekadar Pasang Telinga



Bacaan Alkitab: Yesaya 42:18-25

Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar. Yesaya 42:20

Bukanlah tanpa tujuan jika Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut. Tujuannya adalah supaya kita lebih pandai mendengar. Firman Tuhan pun menasihatkan hal yang serupa, Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, (Yak. 1:19). Tuhan menghendaki kita banyak mendengar, bukan sekadar pasang telinga, tetapi yang terutama mendengarkan suara hati Tuhan melalui firman-Nya. Hal ini penting, sebab Roma 10:17 menyebutkan: iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Ketahuilah, penyebab banyak kegagalan bangsa Israel adalah mereka tidak mendengarkan firman Tuhan dengan baik. Yang dimaksud di sini bukannya tidak mendengar, tetapi mereka tidak terlalu peduli dengan suara Tuhan yang mereka dengar. Karenanya, Tuhan menyebut mereka sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Tuhan menegur keras umat-Nya yang berlaku demikian!

Banyak orang Kristen kurang memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika mereka sedang mendengarkan firman Tuhan. Secara fisik mereka berada di dalam gereja, tapi telinga tidak sepenuhnya diarahkan pada firman. Sementara pengkhotbah menyampaikan firman Tuhan, ada yang justru tertidur pulas atau memikirkan hal-hal lain di luar ibadah. Namun saat mendengar berita-berita negatif, gosip tentang kejelekan orang lain, dan kabar sejenisnya, mereka pasang telinga lebar-lebar. Sadarlah! Semakin banyak kita mendengar berita-berita dari dunia ini, semakin kehidupan kita terbentuk sama seperti orang-orang dunia.

Di sisi lain, ada banyak sekali orang mendengar ajaran ajaran dan seminar-seminar pembinaan iman namun semuanya itu hanya untuk memuaskan telinga dan hasrat ingin tahu. Semua yang didengar hanya berhenti sampai di telinga, tidak berdampak pada perubahan karakter dan pola hidup. Jangan seperti demikian!

Bersungguh-sungguhlah mendengarkan firman Tuhan dan menerimanya di dalam hati, maka iman kita akan bangkit, aktif, dan berfungsi dengan benar, sebab tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. (Ibr. 11:6a). Ingatlah selalu, untuk mendengarkan Tuhan Yesus, kita perlu punya waktu berkomunikasi yang intens dan privat maka jiwa kita pun kan dibentuk semakin indah. (renunganhariankristen)

YESUS INGIN KITA MENDENGAR BUKAN SEKADAR PASANG TELINGA, TAPI DENGARKAN FIRMAN-NYA DENGAN HATI DAN PIKIRAN KITA.

Selamat beraktivitas, Tetaplah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA