November 20, 2017
Monday, November 20, 2017
Makan Buah Simalakama
Bacaan Alkitab: Filipi 1:20-26 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Filipi 1:21 Kita pernah mendengar peribahasa bagai makan buah simalakama yang berarti suatu kondisi yang serba salah. Maju salah, mundur salah. Tidaklah enak berada dalam kondisi seperti ini. Apa pun keputusan yang diambil membawa risiko yang tidak baik. Hal sama terjadi di dalam diri Rasul Paulus. Ia didesak oleh dua pihak, yaitu kematian dan kehidupan. Paulus saat menulis bagian ini dari balik jeruji penjara, tahu bahwa kapan pun ia akan menghadapi kematian. Ia menghadapi ancaman hukuman mati. Dalam kesiapan hati ini, ia pun mengungkapkan kerinduannya untuk pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus di sorga. Begitu indah bisa bersama Tuhan. Namun di sisi lain, Paulus pun sadar akan kerinduannya untuk tetap memiliki kehidupan yang menjadi berkat bagi jemaat Filipi. Ia masih memiliki beban bagi jemaat di Filipi supaya mereka makin maju dan bersukacita dalam iman (ay. 25). Tujuan akhir Paulus supaya jemaat Filipi menjadi jemaat yang semakin dewasa dan terus bertumbuh di dalam Kristus. Menarik bagaimana Paulus bisa melihat sisi positif dari penderitaan yang ia alami. Ia tidak berputus asa dan mengeluh serta melontarkan kemarahan kepada Tuhan. Bisa saja ia berkata, Mengapa saya menderita padahal saya sudah bersusah payah melayani? Paulus justru memandang hal positif dari apa yang dialaminya. Jika harus dihukum mati, maka baginya adalah kemenangan bersama Kristus di sorga. Jika harus hidup, ia harus hidup menghasilkan buah pelayanan. Paulus mampu menilai bagaimana melihat sisi positif dari penderitaannya. Bagaimana dengan kita? Apa yang kita pikirkan dan rasakan jika diperhadapkan pada kematian? Atau bagaimanakah respons kita jika diperhadapkan pada kesulitan hidup dan masalah dalam dunia ini? Paulus mengajarkan bagaimana hidup yang penuh dengan iman. Jika hidup kita bergantung pada apa yang ada di dalam dunia, maka kita akan takut kehilangan. Namun, jika kita yakin bahwa hidup adalah anugerah dan pemberian dari Tuhan Yesus, maka kita bisa bersyukur dan melihat sisi positif dari apa yang dialami. (renunganhariankristen) HIDUP BERSAMA TUHAN YESUS, TIDAK ADA RUGINYA. Selamat beraktivitas, Tetaplah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, Tuhan Yesus memberkati!
0 komentar:
Post a Comment