the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

November 15, 2017

Berdoa Sebelum Berkarya



Bacaan Alkitab: Markus 1:35-39

Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya. Mazmur 4:3

Hidup orang percaya seharusnya ibarat buku terbuka yang menceritakan Kristus secara benar dan otentik. Jika demikian, maka orang di sekitar akan mengalami Kristus melalui saya dan Anda, para pengikut-Nya. Jangan menjalani hidup Kristiani secara sia-sia. Jangan menahan diri atau membiarkan bibirmu terkatup (bdk. Mzm.40:9-10). Bila dunia sekitar mendapatkan gambaran atau pengenalan yang keliru tentang siapa Kristus, itu seringkali disebabkan karena para pengikut-Nya, yaitu mereka yang menyebut diri hamba Kristus, majelis, atau pengurus gereja yang telah gagal menghadirkan Dia dalam hidup dan karya mereka. Jika saya amati, kegagalan itu bersumber dari kurangnya kesadaran akan landasan utama iman Kristen itu sendiri, yaitu doa .

Kekristenan tanpa doa itu NOL besar. Anda tidak akan pernah menjadi seorang murid Kristus yang suci tanpa doa. Tidak mungkin menyebut diri seorang murid Kristus, namun tenggelam dalam kesibukan duniawi atau pun organisasi gerejawi sampai lupa atau enggan menjadikan doa sebagai prioritas utama. Doa adalah sarana kita menyampaikan suara hati kita dan mendengar kata hati Tuhan. Kita tak mampu mendengarkan Dia karena kita kurang bahkan tak pernah diam di hadapan-Nya dalam bentuk doa lisan maupun batin lainnya. Belajarlah dari Tuhan Yesus, yang di tengah kesibukan-Nya mengabarkan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan, tidak pernah lupa untuk pergi ke tempat sunyi dan berdoa (bdk. Mrk.1:35).

Kalau Tuhan Yesus sendiri menjadikan doa sebagai sumber kekuatan dan bagian penting dalam hidup dan karya-Nya, bagaimana mungkin kita tidak demikian? Kita semua dipanggil untuk menjadi pendoa sehingga sekalipun melangkah di tengah dunia, mata batin kita senantiasa terarah ke sorga. Hidup kekristenan seakan menjadi siraman air yang membasahi tanah kering di sepanjang perjalanan dan memberi hidup bagi jiwa yang menanti.

Jangan pernah lupa bahwa ada nilai adikodrati di dalam doa. Doa menguatkan panggilan kita sebagai murid Tuhan yang menghadirkan pribadi Kristus di tengah lingkungan sekitar guna menjala manusia ke dalam keluarga Kerajaan Allah. Itulah misi kita! (renunganhariankristen)

DOA ADALAH DASAR KEKUATAN KITA UNTUK BERKARYA DALAM MISI YESUS.


0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA