the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

November 21, 2017

Terperosok Jurang Kehidupan



Bacaan Alkitab: Mazmur 130

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. Mazmur 130:1-2

Jurang pada Mazmur 130 menggambarkan situasi kehidupan yang sedang menghadapi berbagai persoalan yang harus kita selesaikan. Tak jarang masalah-masalah tersebut perlu waktu tak sedikit untuk menuntaskan-nya. Energi dan pikiran terus-menerus digunakan untuk mencari solusi tepat. Dalam sikon demikian, kita bisa terjebak menyalahkan orang lain dan keadaan sebagai ungkapan hati kita yang mulai frustasi menghadapinya.

Melalui Mazmur Daud ini, kita bisa belajar bagaimana keluar dari jurang kekelaman hidup yang terdalam. Cara yang Daud tunjukan sebagai berikut:

(1) Berseru dan mohon belas kasihan Tuhan (ay. 1). Seruan yang disampaikan dengan keyakinan bahwa Tuhan Yesus akan menolong. Bukankah Yesus pernah berkata, Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat ?

(2) Menyadari kesalahan yang dibuat, yang menyebabkan kita terperosok ke dalam jurang tersebut. Ini merupakan tindakan antisipasi ke depan supaya tidak terperosok ke jurang yang sama (ay. 3).

(3) Menantikan pertolongan Tuhan dalam setiap tahap penyelesaian masalah. Tuntunan Tuhan sempurna adanya. Dia penolong yang sangat terbukti. (ay. 5).

(4) Menumbuhkan keyakinan iman kita bahwa Tuhan itu kasih setia-Nya tak jauh dari orang yang berharap kepada-Nya. Dia akan membebaskan dari kita semua jerat yang bisa menjerumuskan (ay. 7-8).

Saudaraku, ketika jurang masalah menjerumuskan, kadang kala kita harus menghadapinya seorang diri. Kita merasa seolah-olah Tuhan meninggalkan dan membiarkan kita sendirian. Namun ketahuilah, perasaan-perasaan itu bisa timbul karena penglihatan kita yang terbatas oleh dalamnya jurang masalah. Apakah kita mau hidup penuh kekhawatiran, ketidakpastian, dan kesusahan, atau hidup tetap dalam sukacita dan keyakinan sepenuhnya akan janji-janji Tuhan, semua tergantung ke arah mana kita mengarahkan pandangan.

Oleh karena itu, gantilah arah pandangan kita pada celah lubang jurang di mana ada udara segar kebebasan dan cahaya matahari terang. Arahkanlah pandangan kepada Tuhan Yesus. Percayalah, Dia sanggup melepaskan kita dari jurang masalah seberat apa pun. Meskipun kita belum bisa melihatnya saat ini, pakailah mata iman kita dengan baik untuk melihat bahwa Tuhan Yesus tidak sekalipun meninggalkan kita. (renunganhariankristen)

PANDANGAN KITA TERBATAS, TAPI MATA IMAN MEMAMPUKAN KITA MELIHAT MELAMPAUI JURANG KEKELAMAN KEHIDUPAN.

Selamat beraktivitas, Tetaplah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA