the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

November 18, 2017

Menjadi Perantara



Daniel 2:24-30

Seorang perantara adalah penghubung antara pihak yang satu dan pihak lainnya supaya terjadi pertemuan. Daniel meminta agar Ariokh yang ditugaskan oleh raja untuk melenyapkan orang-orang bijak di Babel menjadi perantara antara dirinya dan Nebukadnezar. Karena itu, Daniel memohon kepada Ariokh untuk membawa dirinya menghadap raja. Di hadapan raja, Daniel akan menjelaskan arti mimpi itu beserta maknanya kepada raja (24).

Ariokh bertindak menjadi perantara yang baik. Ia memahami perasaan Daniel. Dalam pertemuannya dengan raja, Ariokh menyampaikan bahwa ia mendapati seorang dari antara orang-orang Yehuda yang bisa menerangkan makna mimpi raja (25). Raja yang sedang gundah gulana merasa mendapatkan secercah harapan. Daniel menyampaikan kepada Nebukadnezar bahwa sesungguhnya mimpi raja berasal dari Allah yang bersemayam di surga. Karena itu, orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu, dan ahli nujum tidak mampu membuka rahasia itu (27). Melalui mimpi itu, Daniel kembali menegaskan bahwa Raja Nebukadnezar sudah mendapatkan pengertian dari Allah tentang peristiwa masa yang akan datang (29). Yang belum dibuka oleh Allah hanyalah makna dan pengertian mimpi tersebut. Dalam hal ini, Daniel hanyalah perantara dan alat Allah untuk menerangkan arti serta makna dari rahasia mimpi tersebut kepada raja (30). Ia sama sekali tidak memiliki niat untuk menyombongkan diri atau mempertontonkan bahwa dirinya lebih berhikmat dari semua orang. Sebagai seorang perantara, ia mencoba menyampaikan pesan Allah agar raja mengetahui kehendak Allah.

Setiap orang Kristen dipanggil Allah menjadi perantara untuk menyampaikan pesan dan kehendak-Nya kepada dunia. Sebagai alat-Nya, orang-orang percaya harus mawas diri karena ia dipanggil bukan untuk memperlihatkan kepandaiannya, melainkan hanya menyampaikan kebenaran firman Allah apa adanya kepada sesamanya. Apakah kita bersedia menjadi perantara Allah yang baik dan rendah hati? [WSP] (santapanrohani)

Selamat berakhir pekan dan siapkan diri bersama keluarga UKT memasuki ibadah dan pelayanan hari Minggu besok, Tetaplah hidup dalam takut akan Tuhan, Tuhan Yesus memberkati!

Related Posts:

  • Tidak Terlalu SukarBacaan Alkitab: Ulangan 30:11-14Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh… Read More
  • Persembahan Kudus Bagi AllahBacaan Alkitab: Maleakhi 3:6-12Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan… Read More
  • Selalu Mengucap SyukurBacaan Alkitab: 1 Tesalonika 5:12-22Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesal… Read More
  • Revolusi RohaniBacaan Alkitab: 2 Raja-raja 22:1-23:30Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke … Read More
  • Ciri-Ciri Pembawa Ajaran PalsuBacaan Alkitab: Yehezkiel 13:1-23Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat ses… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA