Bacaan Alkitab: Mazmur 119:105-112
Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. Mazmur 119:112
Tak terasa sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2017 dan memasuki tahun 2018. Pernahkah kita berpikir, apa yang akan kita lakukan di hari-hari terakhir tahun ini? Saya sungguh bersukacita jika masing-masing kita dapat menjaga iman hingga garis akhir hidup kita. Mungkin di antara kita ada yang menutup tahun dengan duka, ada yang dengan syukur. Sadarilah hidup selalu ada pasang surutnya.
Ayat emas hari ini berbicara tentang bagaimana pemazmur sungguh-sungguh menjaga hidupnya hingga saat-saat terakhir. Bahkan pemazmur menuliskan bahwa peringatan-peringatan Tuhan selalu menjadi milik pusakanya untuk selama-lamanya (ay. 111a). Menjaga hidup dengan keselamatan diri dan jiwa adalah hal paling berharga yang harus kita pertahankan. Keselamatan tersebut haruslah menjadi suatu kegirangan yang meluap-luap dari dalam hati kita (ay. 111b).
Pemazmur mungkin usianya sudah tua dan sepuh, ketika kesehatannya sudah tidak prima lagi atau ketika sudah tergolek lemah di tempat tidur, menantikan saat-saat terakhirnya. Ia tidak ingin menjadi orang yang dari awal hidup hingga dewasa memegang teguh firman Tuhan tetapi di saat-saat terakhirnya justru berpaling dari firman. Ia ingin menjadi orang yang setia kepada Tuhan sejak Yesus memanggil dirinya hingga akhir hidupnya.
Ini menjadi suatu dorongan yang bagus bagi kita. Bukan hanya sekadar kutipan firman di obituari kita di surat kabar atau pahatan ayat di batu nisan kita, tetapi seharusnya firman Tuhan menjiwai segenap kehidupan kita dari awal hingga akhir. Hidup kita haruslah menjadi kesaksian hidup dan bukti bahwa kita telah mampu setia hingga saat-saat terakhir kita.
Jika hari ini adalah hari terakhir kita hidup di dunia, cobalah renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut: BAGAIMANA kita ingin dikenang? APA kata-kata terakhir yang ingin kita dengar dari orang-orang yang mencintai kita? APAKAH kita sudah memberikan yang TERBAIK bagi Tuhan Yesus? APA yang Anda tinggalkan? APAKAH kita membuat orang lain bangga? APAKAH kita meninggal seperti seorang PEJUANG? … atau PECUNDANG?
Hidup itu pilihan! Pilihlah yang bijak karena hidup itu singkat. Pintakan
Yesus menganugerahkan kebijaksanaan dalam hidup.
(renunganhariankristen)
Salam menyambut tahun 2018!
SETIALAH SAMPAI AKHIR MENGHIDUPI FIRMAN ALLAH KARENA TUHAN YESUS TETAP SETIA SAMPAI AKHIR HIDUP-NYA DI KAYU SALIB.
Selamat beribadah bersama keluarga kepada Tuhan,
Tetaplah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!