the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

December 17, 2017

Belajar dari Nehemia (3)


Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa. Nehemia 1:5-6


Bacaan Alkitab: Nehemia 1:1-11

Setelah mengetahui keadaan orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem, Nehemia berkabung selama beberapa hari. Lalu ia berpuasa dan berdoa. Dalam doanya Nehemia mengakui dosa. Dosa siapa? Dosa bangsanya dan dosa dirinya. Di sini terlihat, ada pengakuan dan tidak menyalahkan Allah, tidak menyalahkan orang lain (mencari kambing hitam) tetapi ia mengakui dosa dirinya dan bahkan keluarganya juga.

Di dalam Yesaya 59:1-2 disebutkan bahwa salah satu penghalang doa kita adalah perbuatan jahat yang kita lakukan. Sewaktu kita melakukan kejahatan dan berdosa kepada Allah, maka Tuhan akan menyembunyikan diri dan tidak mendengar doa-doa kita. Karena itu, pengakuan dosa dalam doa itu penting dan perlu dilakukan agar doa kita tidak terhalang.

Saat berdoa kita perlu belajar mengakui dosa-dosa kita, jangan hanya bisa meminta. Jangan terjebak melakukan dosa melalui doa kita yaitu mengisinya dengan tuntutan saja, Tuhan sembuhkan,Tuhan pulihkan, Tuhan bukakan jalan, Tuhan saya minta ini dan minta itu.Lalu ketika doa kita tidak dijawab Tuhan, kita malah pundung, ngambek, bahkan ngamuk. Kalau begini, sudah aja nggak usah pakai doa-doaan ke Tuhan percuma tidak dijawab tuh! Ya bagaimana mau dijawab kalau kita salah berdoa. Kita pikir Tuhan itu mesin ATM-kah, yang tinggal kita tekan jumlahnya lalu keluar? Atau kita pikir Tuhan itu asistenkah, yang harus melayani dan menyiapkan segala keperluan kita?

Seringkali kita mengatur Tuhan dengan otak dan kehendak kita, seakan-akan kita mahakuasa, sehingga jalan jadi lurus, banjir jadi surut, sakit jadi sembuh. Hendaklah kita sadar, sebagai orang Kristen sejati sudah sepantasnya kita kenal Tuhan dan kenal diri, koreksi diri dan tahu diri. Wujud orang yang tahu diri adalah mau mengoreksi diri dan menyadari, ya Tuhan, ini semua terjadi karena saya sudah berdosa kepada-Mu.

Karena itu, selalu ingat untuk mengawali doa dengan permohonan ampun, akui semua kesalahan dan dosa kita serta dosa keluarga kita, dan Tuhan Yesus pun akan mendengar dan menjawab doa kita.
(renunganhariankristen)

PENGAKUAN DOSA YANG TULUS MEMBUKA PINTU JAWABAN DOA.

Selamat beribadah bersama keluarga kepada Tuhan,
Tetaplah hidup dalam kebenaran dan kekudusan Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA