the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

December 25, 2017

Adakah Tempat Bagi-Nya?


Bacaan Alkitab: Lukas 2:1-6

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.  Lukas 2:6-7

Yusuf yang bersama Maria yang sedang hamil tua, tergopoh-gopoh mengetuk pintu penginapan demi penginapan hanya untuk menemui penolakan, Penginapannya sudah penuh… Kenapa penuh? Saat itu semua orang sedang sibuk pulkam alias pulang kampung karena sensus yang diadakan oleh Kaisar Agustus (ay. 1-3).

Jadi, memang masuk akal kalau penginapan saat itu full house, tapi apa pun respons dari orang-orang saat itu, faktanya adalah tidak ada tempat bagi-Nya . Rasul Yohanes mencatat hal yang sama walau dari perspektif yang berbeda: Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya (Yoh. 1:11). Kalau kita adalah orang-orang saat itu, sangat mungkin kita pun tidak menerima-Nya dengan tidak memberikan tempat dengan pelbagai alasan.

Saat ini, pada setiap perayaan Natal, adegan ini terus terulang. Kita melihat begitu banyak orang yang tidak memberikan tempat bagi Sang Juruselamat. Banyak yang meragukan fakta kelahiran-Nya, gosip bisik-bisik ketidakpercayaan tetap beredar sampai sekarang. Itulah fakta yang tetap akan terulang sampai Kristus datang kedua kalinya dan saat itu setiap bibir gosip mau tidak mau harus mengaku bahwa Yesus-lah Kristus.


Saudaraku, yang menjadi perenungan bagi setiap kita adalah sudahkah kita membuka hati menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat? Adakah tempat bagi-Nya di hati kita? Betul, Yesus sudah menjadi Juruselamat, tetapi sudahkah kita memberikan Dia takhta untuk mengatur kehidupan saya? Mengatur waktu saya? Mengatur cara saya mengelola keuangan? Itu nanti dulu. Jadi, kita memberi Dia tempat di ujung hati kita sebagai Juruselamat, tapi sebagai Tuhan yang mengatur segala aspek kehidupan sih belum. Rupanya Kristus tetap tidak mendapatkan tempat dan tidak diterima oleh umatNya, orang-orang Kristen.

Jangan-jangan.. selama ini, di dalam hati dan hidup kita tidak ada tempat bagi-Nya. Kita sibuk merencanakan liburan akhir tahun, sibuk belanja kado, atau bahkan sibuk pelayanan kebaktian Natal atau caroling sampai-sampai tidak ada tempat buat Yesus di kalender kita. Mari kita mengambil waktu refleksi, adakah kita memberikan tempat yang seharusnya bagi Tuhan Yesus?
(renunganhariankristen)

Salam buka hati.

BERIKAN TEMPAT BAGI YESUS DI HATI DAN DI SETIAP ASPEK KEHIDUPAN KITA.

Selamat Natal 25 Des 2017,
Tetaplah menjadikan Yesus segala-galanya dalam kehidupan kita,
Tuhan Yesus Sang Putra Natal memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA