Bacaan Alkitab: Yohanes 4:31-38
Kata Yesus kepada mereka: Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Yohanes 4:34
Tuhan Yesus memiliki tujuan dalam hidupnya, yakni mengikuti kehendak Bapa dan menunaikan tugas-Nya. Demi tujuan itu, Yesus mengalami berbagai rintangan dan tekanan yang secara manusiawi bisa membuat-Nya menyerah. Namun, Yesus terus berusaha menyenangkan Bapa-Nya, bukan mengasihani diri hingga akhirnya menyerah. Atau menghabiskan semua energi dan pikiran untuk menghadapi rintangan sampai lupa tujuan dan tugas yang harus diselesaikan-Nya.
Orang yang sedang mengalami kesusahan umumnya bersikap tidak sabar dan ingin cepat-cepat keluar dari kesusahan, bukannya sabar dan berdoa. Biasanya orang yang tidak sabar tersebut berkata, Buat apa saya pergi ke gereja? Apa gunanya baca Kitab Suci? Sampai saat ini, doa saya tidak dijawab Tuhan. Saya juga masih susah. Ingin rasanya Tuhan hadir dan segera menolong supaya saya cepat keluar dari kesusahan. Itu harapan saya.
Kadang kita lupa bahwa Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja. Dia tahu segala kebutuhan kita dan tahu mana yang terbaik untuk kita. Dengan bersikap seperti itu, sebetulnya kita telah menempatkan Tuhan sebagai pembantu, yang siap membantu kapan saja jika kita dalam kesulitan. Kita juga jadi terjebak dalam situasi yang membuat iman kita tidak teguh lagi. Jika kemudian kita mau datang ke gereja, itu hanya secara jasmani, sedangkan hati dan pikiran kita jauh dari Tuhan.
Ketika tenggelam dalam semua permasalahan yang sedang dihadapi, biasanya kita lupa pada tujuan utama hidup kita. Kemudian kita akan bertanya, lalu bagaimana? Apakah kita harus berfokus pada masalah atau berfokus pada tujuan?
Saudaraku, rintangan merupakan hal yang menakutkan ketika kita mengalihkan pandangan dari TUJUAN kita. Arahkan pandangan pada TUJUAN HIDUP kita, tekunlah menyelesaikan tugas, kerjakan semua dengan iman bahwa Tuhan Yesus menyertai kita. Barangsiapa memiliki SATU ALASAN untuk HIDUP, ia bisa MENANGGUNG hampir setiap keadaan, apalagi jika masih tersisa SEDIKIT IMAN kepada Tuhan Yesus maka itu sudah cukup untuk MENEMBUS semua yang kita anggap sebagai KEMUSTAHILAN.
Yuk, bergandengan tangan menembus kemustahilan. Salam tembus kemustahilan.
(renunganhariankristen)
TEKANAN HIDUP BEGITU BANYAK, JALANI HIDUP TERARAH PADA TUJUAN DENGAN KETEKUNAN. YESUS AKAN MEMBERIKAN KEKUATAN DAN HIKMAT MENGATASINYA.
Selamat berakhir pekan mempersiapkan diri utk pelayanan dan beribadah Minggu besok,
Tetaplah hidup dalam kebenaran dan keadilan Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!
0 komentar:
Post a Comment