the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

December 14, 2017

Aktif atau Pasif?


Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Lukas 6:49


Bacaan Alkitab: Lukas 6:46-49

Ada kalimat yang sering didengar orang Kristen saat beribadah: Berbahagialah orang yang mendengar, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari . Sayangnya, ternyata tidak semua orang Kristen melakukan firman Tuhan. Banyak orang berseru nama Tuhan, tetapi tidak melakukannya (ay. 46).

Tuhan Yesus mengajarkan dua tipe pendengar. Pertama, Pendengar Aktif, yaitu jenis yang mendengar dan melakukannya. Sedangkan yang kedua adalah Pendengar Pasif, yaitu mereka yang mendengar tetapi tidak melakukannya. Kita mulai membahas dengan Pendengar Pasif. Yesus menyamakan pendengar ini seperti orang yang membangun rumahnya di atas pasir. Dasar yang lembek, rapuh, dan mudah digoyang sehingga sewaktu-waktu datang air bah yang luar biasa lebatnya, hasilnya rumah itu akan segera roboh. Yesus menyebutnya sebagai orang bodoh (Mat. 7:26). Selanjutnya adalah Pendengar Aktif, yaitu mendengar dan melakukannya, inilah yang Yesus kehendaki. Pendengar ini tahu apa yang paling penting ketika mendirikan rumah, apa yang dapat membuatnya tetap teguh berdiri. Sekalipun jenis masalahnya adalah sama yaitu air bah, kemudian datang banjir, tetapi hasil akhirnya berbeda dari keduanya. Yang satu berdiri kokoh, yang satu roboh dan rusak. Mana yang lebih penting, mendengar atau melakukan firman Tuhan?

Keduanya penting, kita tidak bisa melakukan tanpa mendengar, sebaliknya mendengar tanpa melakukan adalah sia-sia. Jadi mendengar dan melakukan firman adalah hal yang sama-sama penting dan saling terkait. Kalau hanya berhenti di telinga, tapi tidak turun ke hati dan diterapkan dalam hidup maka akan sia-sia.

Memori manusia sangatlah terbatas. Banyak hal yang kita lupakan, tetapi hal itu justru jarang mendorong kita untuk mendengarkan dan mencatat firman lebih sungguh lagi. Bukankah banyak khotbah yang telah kita dengar, kemudian jarang kita ingat dan lakukan? Kadang khotbah itu tertinggal digereja, keluar gedung gereja sudah amnesia, tidak ingat sedikit pun khotbahnya. Kalau sudah demikian, bagaimana berharap bisa melakukan firman Tuhan itu. Ujung-ujungnya tidak mengalami perubahan apa pun. Tuhan Yesus mau kita menjadi murid Kristen yang serius, bukan orang Kristen ikut-ikutan saja. Jadilah Pendengar Aktif.
(renunganhariankristen)

BUANGLAH SIFAT-SIFAT BURUK DALAM DIRI KITA DENGAN MEMBACA DAN MENERIMA FIRMAN TUHAN DI DALAM HATI

Selamat beraktivitas,
Tetaplah hidup dalam kebenaran dan kekudusan Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA