the Voice of God

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. (Yeremia 33:6)

December 21, 2017

Bergembira Karena Allah (2)


Lalu kata Maria: Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, Lukas 1:46-47


Bacaan Alkitab: Lukas 1:46-49

Melanjutkan renungan yang kemarin, saya ingin mengajak kita mendalami perbandingan antara bergembira karena Allah dan bergembira karena (mendapat) berkat Allah.

Pertama, bergembira karena berkat Allah bersifat sementara. Masih ingat cerita tentang teman saya yang mendapat mobil baru? Gembiranya hanya sesaat. Apalagi kalau mobilnya hilang, maka gembiranya pasti akan pupus tanpa bekas. Kebalikannya, gembira karena Allah berlangsung seterusnya karena Allah itu kekal adanya. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kitalah yang sering menjauh dari Allah.

Kedua, bergembira karena berkat Allah sifatnya naik-turun, bergantung besar-kecilnya berkat yang diterima. Tingkat kegembiraan kita ketika mendapat berkat besar tentu berbeda dengan saat menerima berkat kecil. Berbeda dengan bergembira karena Allah, sifatnya akan meningkat seiring meningkatnya hubungan kita dengan Allah. Ketika hubungan kita dengan Tuhan semakin intim, semakin besar pula kegembiraan kita.

Ketiga, bergembira karena berkat Allah sangat dipengaruhi perasaan. Sikap kita terhadap berkat itu memengaruhi tingkat kegembiraan kita. Kegembiraan itu bersifat subjektif karena perasaan kita dapat berubah sewaktu-waktu. Perasaan kita juga berbeda dengan perasaan orang lain. Maksud saya, berkat yang sama bagi kita dan bagi teman kita bisa direspons berbeda. Ketika menerima sepeda baru, perasaan kita sangat gem- bira karena itu sepeda pertama kita. Namun bagi teman kita, perasaannya biasa saja karena ia sudah punya beberapa sepeda sebelumnya.

Jika kita bandingkan dengan terjemahaan Bible KJV, maka kegembiraan itu muncul dari sisi roh, bukan dari sisi emosional (perasaan). Roh merupakan sisi diri kita yang berhubungan dengan Allah. Ini erat kaitannya dengan apa yang telah Dia lakukan dan semua yang telah Dia berikan bagi kita. Jadi kegembiraan karena adanya pengalaman menyenangkan saat berelasi dengan Allah di masa lampau.

Setelah kita belajar memahami perbedaan gembira karena berkat Allah dan karena Allah, maka mintalah kepada Tuhan menambah-nambahkan gembira karena Allah. Tenggelamkanlah diri Anda dalam hubungan yang semakin erat dengan Allah, niscaya kegembiraan dari Allah akan terus bertambah-tambah.
(renunganhariankristen)

KEGEMBIRAAN KARENA ALLAH BERTAMBAH SEIRING KEDEKATAN KITA DENGAN ALLAH.

Selamat beraktivitas,
Tetaplah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Post a Comment

Santapan Rohani Our Daily Bread Ministries

BACA RENUNGAN - ARTIKEL LAINNYA